Pengertian dan Tahap Penulisan Teks Opini
Hai sobat, selamat datang di blog gue,
semoga kalian bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari blog ini. Ok, kali ini
gue mau berbagi ilmu tentang penulisan teks opini.
Yup, apa yang kalian tahu tentang teks
opini ? Apakah teks opini itu ? Apa yang
dibahas dalam teks opini ? Bagaimana struktur dan tahap penulisannya ? Ok,
sabar-sabar, jangan kuatir sobat. Ini dia langsung saja kita bahas apa itu teks
opini.
Teks
Opini adalah suatu karangan yang membahas secara singkat berbagai masalah yang
besifat aktual, dimana dijelaskan dengan kalimat-kalimat yang mengandung opini
dan fakta.
Teks opini ini
bisa memuat dukungan penulis terhadap masalah yang terjadi atau sebaliknya,
jadi bisa dikatakan pro atau kontra. Teks opini berisi bagian pembuka, isi, dan
penutup. Nah berikut ini adalah contoh dari penulisan teks opini :
Contoh Teks Opini :
Ironi Dibalik
Tayangan Vlog
Oleh : Larasimantika E.R/20/XIIMIPA9
Oleh : Larasimantika E.R/20/XIIMIPA9
Fenomena Vlog adalah hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat di Indonesia.
Vlog sudah menjadi trend
baru yang banyak digandrungi oleh para pengguna situs youtube di Internet. Tidak hanya kalangan remaja, Vlog juga dimanfaatkan oleh beberapa internet
marketing ataupun youtubers adsense
dalam mencapai keuntungan di bisnis mereka. Apakah Vlog itu? Vlog adalah sebuah singkatan dari video blogging yang berarti satu situs yang didesain memakai video
sebagai media untuk mewakili dari isi situs tersebut. Itu artinya ketika
seseorang mempunyai suatu situs di internet layaknya channel di youtube, dalam pengisiannya mereka diharuskan
megupload hal yang berbau video. Walaupun Vlog
menjadi sangat terkenal dan dicandui oleh banyak orang, hal tersebut tidak
lepas dari berbagai macam pro dan kontra. Dalam faktanya, Vlog cenderung lebih banyak mengandung unsur negatif dibandingkan
dengan unsur positif. Hal ini didasari pada banyaknya fenomena krisis mental
yang terjadi di kalangan remaja akibat adanya Vlog di situs youtube.
Dalam Vlog semua jenis video dapat ditayangkan, termasuk kehidupan
sehari-hari orang yang meguploadnya, atau yang lebih dikenal dengan sebutan
daily Vlog. Daily Vlog memuat seluruh kegiatan, aktivitas, bahkan isi curhatan
hati dari pemilik Vlog. Dari segi
psikologis, jelas hal ini akan memberikan cerminan negatif bagi pemilik Vlog Curhatan isi hati seperti masalah
yang seharusnya hanya disandarkan pada orang-orang yang dipercaya, kini malah
diumbar secara terbuka di muka publik. Apabila hal ini terus terjadi dan
melanda seluruh masyarakat, maka bukan hal yang tidak mungkin bahwa masyarakat
akan kehilangan kontak interpersonal antara yang satu dengan yang lain. Itu artinya
kehidupan bersosial akan menurun bahkan hilang ditelan kebiasaan mereka yang
lebih senang berteman dengan dunia maya.
Kondisi mengumbar dalam Vlog dapat menjadi taraf yang lebih
berbahaya ketika pengumbar sudah tak lagi memiliki batasan hingga membahas hal
yang tabu di area publik. Situasi seperti ini memungkinkan publik merespon
dengan berbagai reaksi, hal yang tak bisa dihindari pengumbar sekaligus jarang
diantisipasi. Respon publik yang tak siap diantisipasi akan menjadi gangguan
dalam kejiwaan pengumbar. Berat bagi seseorang yang tidak bisa menjaga zona
personalnya. Jika mereka tidak tahan dan tidak siap akan reaksi publik yang
datang, maka jangan heran mereka bisa melakukan hal yang mencelakai diri mereka
sendiri seperti halnya bunuh diri.
Tidak hanya berdampak buruk bagi
pemilik Vlog, Vlog yang diunggah juga memberikan pengaruh besar bagi para
penontonnya. Akibat adanya Vlog terjadi
perubahan etika dan moral pada masyarakat khususnya kalangan remaja. Karena
diantara banyaknya Vlog terdapat
beberapa Vlog yang terkenal namun
juga mengandung unsur-unsur yang tidak sesuai dengan norma dan aturan yang
hidup dalam masyarakat Indonesia. Seperti halnya, kehidupan para pemilik Vlog yang diumbar lebih bersifat tabu
dan memiliki unsur budaya asing yang negatif. Layaknya pakaian minim, kehidupan
malam yang liar, pergaulan remaja yang bebas, dan tutur kata yang kotor. Jelas
hal ini akan menjadi langkah bagi para remaja untuk mengikuti gaya hidup yang
sama, karena mereka menganggap hal itu adalah hal yang biasa dan sudah menjadi trend di kalangan masyarakat luas.
Dalam kasus ini Vlog dapat menjadi kawan seseorang dan mengobati kesusahan hatinya namun disamping itu Vlog juga dapat menjadi lawan yang
berbahaya pula. Ketelitian, kewaspadaan, dan sikap kritis harus ditanamkan pada
setiap pola pikir masyarakat. Semua itu dilakukan demi melindungi dan menangkis
semua jenis dampak buruk yang timbul dari tayangan Vlog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar